Dalam setiap pernikahan pasti membutuhkan adanya mas kawin sebagai pertanda resmi adanya pernikahan itu sendiri. Mas kawin biasanya bisa berupa materi maupun non materi. Tapi, beda dengan lelaki satu ini. Bayangkan saja, ia akan memberikan sapi, kambing, dan domba sebagai mas kawinnya!
Source:http://www.americasfreedomfighters.com/wp-content/uploads/2015/05/akenyan.jpg
Laki-laki ini adalah seorang pengacara asal Kenya bernama Felix Kiprono. Felix mengakui bahwa ia sudah tertarik dengan Malia Obama (anak perempuan Presiden Obama yang paling tua, berumur 16 tahun) sejak tahun 2008, yaitu pada saat usianya masih 10 tahun. Dan sejak itu, ia tidak pernah mengencani satupun gadis sebagai tanda kesetiaannya pada Malia Obama.
Felix berkata bahwa ia ingin sekali menjadikan Malia Obama istrinya, dan untuk itu, ia akan memberikan 50 ekor sapi, 70 ekor domba, dan juga 30 ekor kambing sebagai mas kawin mereka! Tidak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa ia ingin menikahi Malia bukan karena kekayaan, melainkan karena cinta sejati.
“Orang-orang mungkin berkata saya adalah penerus kekayaan keluarga(nya), tapi itu tidak penting. Cinta saya sungguh-sungguh padanya.” Felix juga berkata bahwa ia ingin menikahi Malia sesuai tradisi Kalenjin, dengan cara mengikatkan tanaman suci di sekliling kepala Malia dan memberinya minum susu asam yang biasa disebut mursik.
Source:http://urbangyal.com/wp-content/uploads/2015/05/Malia-Obama-may-be-dating-600×347.jpg
“Saya akan melamarnya di atas bukit yang sangat populer di Bureti dekat tanah ayah saya, dimana para pemimpin dan pahlawan biasanya diangkat.”
Dan ternyata tidak cuma itu, Felix pun tidak lupa untuk mengatakan bahwa ia akan mengajari Malia cara memeras susu sapi, memasak ugali, dan menyediakan mursik seperti peremuan-perempuan Kalenjin lainnya.
Wah, unik sekali laki-laki satu ini! Mungkin karena ia sadar kali ya bahwa ia ingin menikahi perempuan yang tidak biasa, maka ia juga harus memberikan mas kawin yang luar biasa pula! Kira-kira Presiden Obama nya setuju ga ya?
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment