Butuh waktu sekitar lima jam bagi Ridwan (30) untuk menemukan rekaman yang memperlihatkan kegiatan terakhir putrinya, Cintya Hermawan (6), di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Kramatjati, Jakarta Timur. Ketika rekaman itu didapat, Ridwan terkejut karena Cintya terlihat senang ketika digandeng seorang pria asing. "Masya Allah! Kamu kenapa, Nak?" teriak Ridwan ketika melihat rekaman itu. Menurutnya, Cintya seperti dihipnotis.
Ridwan mengaku tidak kenal orang yang mengajak Cintya pergi. "Saya lihat di CCTV orang yang enggak saya kenal, ngajak ngomong anak saya di depan tempat bermain. Terus Cintya juga mau diajak jalan. Enggak biasanya dia mau diajak orang. Dititipin ke saudara saja enggak mau. Tapi, di CCTV, dia kelihatan seneng aja jalan sama orang yang secara pribadi dan fisiknya nggak saya kenal," beber Ridwan di Jakarta, Senin (20/7).
Ridwan adalah pedagang aksesori handphone di lantai 3 PGC. Pada Sabtu (18/7) lalu, Cintya ikut ayah dan ibunya ke konter di PGC. Sekitar pukul 16.30 WIB, Cintya pamit ke tempat bermain anak di lantai 3A. Saat itu, Ridwan dan istrinya, Siti Ermawati, sedang sibuk melayani pembeli. Siti hanya berpesan agar Cintya tidak pergi terlalu jauh.
Namun, sekitar empat jam kemudian, Cintya tak kembali ke konter orangtuanya. Ridwan pun mencari-cari Cintya ke semua lantai PGC. Ridwan juga minta bantuan petugas keamanan PGC untuk mencari sulung dari dua bersaudara itu. "Sampai jam sembilan malam saat saya tutup toko, belum ketemu juga. Jam 12 malam, atas saran sekuriti, saya lapor ke polisi," ujar Ridwan.
Pada Minggu (19/7) pagi, Ridwan pergi ke PGC dan bertemu petugas keamanan gedung. Dia diberi kesempatan untuk melihat satu per satu rekaman CCTV PGC. Setelah lima jam, Ridwan menemukan rekaman yang menayangkan wajah anak sulungnya. Ridwan pun heran karena Cintya mau diajak pergi oleh orang yang tak dikenalnya.
Rekaman itu secara gamblang memperlihatkan Cintya mengenakan kaus warna abu-abu dan rok bermotif bunga. Sedangkan pria yang mengajaknya pergi berumur sekitar 20-30 tahun, tinggi sekitar 170 cm, memakai kaus motif garis horisontal warna putih dan biru, celana warna gelap, dan membawa tas yang diselempangkan di pundak kiri.
Aparat Polsek Kramatjati telah mengantongi wajah pelaku penculikan Cintya yang diperoleh dari rekaman CCTV PGC. "Tim sudah turun ke lapangan, sementara kami sedang menunggu perkembangan," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kramatjati AKP Baralibra Sagita, Senin.
Baralibra mengatakan, pihaknya telah memeriksa lima saksi, yang terdiri atas keluarga Cintya dan karyawan PGC. "Rata-rata mereka tidak ada yang tahu siapa pelaku," ujar Baralibra.
Orangtua korban sudah menyebar foto pelaku dan anaknya serta nomor yang dapat dihubungi bila ada yang melihat korban. Sampai saat ini, pelaku penculikan belum melakukan komunikasi dengan orangtua Cintya.
"Untuk sementara belum ada tuntutan, belum ada hubungan dari penculik. Motif juga masih didalami," ujar Baralibra.
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment