Friday, 3 July 2015

Inilah Raja Yang Pernah Melihat Bulan Terbelah




komentar | baca - tulis komentar

Perjalanan Manusia terbaik pilihan Allah SWT dalam menunjukkan kekuasannya kepada Nabi Muhammad SAW merupakan nyata, bukan mimpi, secara logika apakah hal tersebut bisa dilakukan oleh manusia. seandainya manusia ibarat semut, lalu dia naik kendaraan manusia atau mobil atau pesawat melintasi lautan dan perjalanan panjang, secara logika semut tidak akan mungkin terjadi hanya beberapa jam dapatmelakukan perjalanan jauh, tetapi itulah pemahaman manusia karena pikiran dia sebatas semut. Isra Mi’raj Nabi merupakan perjalanan spiritual sampai menerima perintah Sholat 5 waktu. Kelahiran Nabi Muhammad SAW pada saat itu sudah diramal baik dalam kitab injil dan taurat sudah menjelaskan akan datang nabi akhir jaman, salah satunya padamnya api abadi yang disembah suku jahiliyah saat itu serta Allahtunjukkan kekuasaan yaitu Binasa Raja Abraham yang ingin menghancurkan Ka’bah dengan dikirimkannya burung Ababil untuk membinasakan seluruh pasukan bergajahnya.
berdasarkan rumus Einstein :
E = mc²
pembuktian bahwa albert Einstein mungkin mendapatkan ilham dari perjalanan rasulullah SAW bagaimana dengan kecepatan cahaya manusia dapat melintasi alam semesta yaitu:
M=malam/Manusia
C1=Malaikat Jibril yang terbuat dari cahaya
C2=Buraq/ Mahluk yang seperti keledai yang terbuat dari cahaya, memiliki kecepatan cahaya.
apabila masa (Muhammad SAW) bersamaan dengan Malaikat dan Buraq dapat menghasilkan suatu energi.untuk lebih jelasnya lihat teori relativitas.
Ini Kisah dari Kitab Bhavisya Puran, Agama Hindu India.
Ini Kisah dari Kitab Bhavisya Puran, Agama Hindu India.
Setelah kita menyadari bahwa terdapat sesuatu yang aneh pada Bulan, seperti yang telah diterangkan pada artikel sebelumnya. Kemudian terdapat informasi bahwa Nabi Muhammad, di Klaim oleh kitab suci al-Quran, bahwa dialah yang bertanggung jawab atas terbelahnya bulan di masa lalu. Munculah suatu pertanyaan, “Apakah hal ini sungguh-sungguh terjadi ?

Kepercayaan yang paling logis saat ini adalah mempercayai apa yang dilihat. Seperti kita ketahui bahwa mata hanyalah alat untuk melihat, sedangkan yang melihat itu sendiri adalah otak kita. Untuk melihat struktur atom tidak mungkin dilakukan oleh mata telanjang, kita menggunakan banyak percobaaan dan analisa bertahun-tahun, sehingga pada akhirnya memiliki struktur gambar lengkap dari sebuah atom. Itu adalah cara untuk melihat sesuatu yang dengan benar. Bagaimana cara melihat bahwa Bulan pernah Terbelah, Ada suatu cara bagaimana membuktikan apakah benar bulan pernah terbelah di masa lalu.

Cara yang paling gampang adalah meneliti sejarah, yang menceritakan manusia lain yang menyaksikan kejadian ini di dunia belahan lain. Bulan sebesar itu pastilah dapat dilihat juga dengan mata telanjang orang-orang di belahan bumi lain. Memang sulit mencari sejarah dimana hal itu terjadi di masa awal-awal sejarah, seperti kita ketahui bahwa semua kejadian sebelum masehi, dunia pada saat itu dikategorikan sebagai zaman purba. Tragedi terbelahnya bulan, terjadi sekitar 500 tahun sesudah masehi. Namun jangan khawatir, ternyata manuskrip tentang hal ini memang nyata ada, seorang raja India menyaksikan langsung bulan yang terbelah di depan matanya, kemudian menuliskannya dalam manuskrip.
Bulan Terbelah
Belahan bumi lain kemungkinan dapat menyaksikan saat bulan terbelah mejadi Dua

Kejadian yang berhubungan dengan Raja Malabar Charawati Farmas di dokumentasikan dalam manuscript tua di Kantor Perpustakaan India, dengan nomor Referensi : Arabic, 2807, 152-173. M. Hamidullah menulis dalam bukunya yang berjudul “Muhammad Rasulullah”.

“Terdapat tradisi yang sangat tua di Malabar, tepatnya di Selatan – Pantai Barat India, Chakrawati Farmas, salah satu dari raja mereka, telah menyaksikan bulan (moon) yang terbelah menjadi dua bagian, kejadian yang ia saksikan adalah suatu mukjizat yang dialami oleh Nabi Suci di Mekah, setelah mempelajari bahwa terdapat prediksi akan adanya Utusan Tuhan dari negeri Arab, dia mengutus anaknya sebagai wakil, kemudian ia sendiri pergi untuk menemui Utusan tersebut. Raja Malabar memeluk Islam di hadapan Nabi, dan dalam perjalanan pulang kembali ke negara asalnya, ia meninggal di Pelabuhan Zafar, negeri Yaman. Makam “Raja India” ini menjadi makam yang bersejarah dan telah banyak dikunjungi berabad-abad hingga saat ini”

Manuskrip tua di Kantor Perpustakaan India mengungkapkan detail yang lain mengenai Perjalanan Raja Chakrawati Farmas.
Atas kejadian yang menimpa raja mereka, rakyat Malabar menjadi komunitas pertama di India yang memeluk Islam. Kemudian hari, mereka meningkatkan hubungan perdagangan dengan negara Arab, kapal-kapal negara Arab juga biasa melewati pantai India dalam perjalanan menuju Cina, jauh sebelum kedatangan Nabi Muhammad.

Kejadian yang menimpa Raja Malabar diatas, telah jauh di prediksikan oleh salah satu Kitab Ramalan Masa Depan agama Hindu, yang bernama Bhavisya Puran. Bagaimana mungkin ada kitab yang bisa meramalkan masa depan ?. Seperti yang kita ketahui mungkin bagi manusia menerima sinyal-sinyal dari masa depan. Orang-orang yang memiliki kemampuan De Javu memang selalu ada di setiap jaman, kita harus akui itu.

Bhavisya Puran adalah ramalan dalam bahasa sansakerta. Arti singkatnya adalah “Kitab Ramalan Masa Depan.” Sejak ajaran Hindu memiliki basis di India, bahkan hingga sekarang, telah diwariskan secara turun temurun bahwa kenabian atau utusan akan lahir di negara India itu sendiri. Kepercayaan ini bertentangan dengan Kitab Bhavisya Puran itu sendiri yang mengatakan bahwa Guru Besar (Great Master) akan muncul di luar negara India (mlechcha acharya) dan tinggal di daerah berpasir (marusthal). Ia akan bernama Mahaaamad. Dalam suatu paragraph singkat yang terdiri dari 18 baris syair, kata Mahaamad disebutkan sebanyak lima kali. Terdapat informasi yang menarik dalam Bhavishya Purana, bahwa Mahaamad akan menampakan tandanya pada Bhoj, penguasa dari Dhar, dan dia akan membangun sebuah agama yang membolehkan umatnya memakan daging, dengan perintah dari Ishwar atau Tuhan.

 Jika diteliti dengan baik, diketahui bahwa terdapat hubungan Bhoj, penguasa dari Dhar dengan Raja Malabar. Betul sekali Bhoj, penguasa dari Dhar adalah Raja Malabar yang bernama Chakrawati Farmas.

Raja Malabar mengetahui persis ramalan-ramalan dalam ajaran agamanya, sehingga beliau tahu persis apa yang harus dilakukan. Ramalan akan adanya utusan yang mampu membelah bulan, ditulis dalam Kalki Puran, sebuah kitab yang berisi tanda-tanda kejadian akan datangnya Avatar Terakhir yang bernama Kalki.
Kalki akan muncul di akhir Kali Yug dan akan menjadi penunjuk jalan bagi seluruh dunia

Ia akan lahir pada bulan dengan hari ke 12. (Nabi Muhammad lahir pada tanggal 12 Rabiual Awwal)

Orang tuanya bernama : Vishnu bhagat dan Soomati yang berarti Hamba Tuhan dan Keselamatan. (Nabi Muhammad memiliki ayah yang bernama Abdullah/abdi Allah/hamba Tuhan dan memiliki ibu yang bernama Aminah/keselamatan).

Ia akan memiliki kegagahan dan tubuhnya harum
Ia akan mendapatkan kebijaksanaan dalam sebuah Gunung. (Nabi Muhammad pertamakali mendapatkan wahyu di Gua Hira)
Ia akan medapatkan kuda dari Tuhan, yang memiliki kecepatan yang melebihi cahaya. Ia akan mengendarainya melewati bumi dan 7 langit. (Kejadian Isra Miraj pada Nabi Muhammad)
Kalki akan membelah Bulan.

Sampai saat ini hanya kitab suci al-Quran yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad-lah yang telah membelah bulan, belum ada kitab-kitab yang lain yang dengan eksplisit menyebutkan nama orang atau suatu kejadian alam yang bertanggung jawab atas terbelahnya bulan di masa lalu. Jika begitu keadaanya, pantaslah kita beri gelar Nabi Muhammad, sebagai manusia terkuat dalam sejarah dunia.

Kenapa harus Nabi Muhammad yang memiliki kekuatan terbesar sepanjang sejarah Dunia ?

Kekuatan atau Mukjizat adalah stempel kenabian langsung dari Sang Pencipta, jadi jika ada orang yang mengaku sebagai Nabi atau Rasul, kita berhak menagih mukjizat sebagai tanda kenabian yang benar. Banyak di zaman sekarang nabi dan Rasul palsu, orang-orang seperti ini selalu mengelak jika ditagih Mukjizat, karena sebenarnya Nabi atau Rasul palsu tersebut memang manusia lemah yang pandai berbicara.

“Powerfull God has Powerfull Messenger”
Zat terkuat di alam semesta, haruslah memilih utusan-Nya yang paling kuat untuk menyebarkan ajaran-Nya. Logika ini cukup bagi para pencari kebenaran, jika mereka percaya bahwa ketundukan harus diberikan kepada Zat terkuat, dan mengikuti ajaran haruslah mengikuti dari utusan yang terkuat di dunia.


Sumber :

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...