Berhati-hatilah bagi anda para pemilik kendaraan terutama kendaraan roda dua.
Pasalnya, demi menguasai sepeda motor calon korbannya, berbagai modus dan cara dilakukan para pelakunya. Seperti itulah yang dialami Saiman Joko Pujianto (36), pria yang berprofesi sebagai pembuat atau juru taman.
Warga Jalan Tanjung Bubuk RT 03/3, Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang itu, kehilangan sepeda motor Honda Revo berwarna hitam BG 5970 ZC miliknya setelah diambil orang yang baru saja dikenal.
Pelaku mengaku sebagai pelanggan untuk dibuatkan taman rumah di Jalan Jeruk Kompleks Sukarami Indah Blok K No 196, Senin (20/7/2015) sekitar pukul 14.00.
Menurut keterangan korban saat melaporkan peristiwa yang dialaminya tersebut ke Polsekta Sukarami Palembang, Selasa (21/7/2015), kejadian itu bermula saat pelaku yang bernama Heri mendatangi depot tanamannya di Jalan Angkatan 45, Senin (20/7/2015) sekitar pukul 12.00.
"Saat di depot, Heri mengatakan bahwa ibunya ingin dibuatkan taman air mancur. Tapi sebelum pegi ke rumah ibunya, kami di depot saling tawar menawar harga terlebih dahulu," jelasnya.
Saat itu, dikatakan Saiman, ia memberikan harga Rp 15 juta akan tetapi pelaku menawar Rp 9 juta dan ia pun tidak menyetujui hingga akhirnya sepakat dinilai Rp 10 juta.
"Pas saling setuju, kemudian pelaku pun langsung mengajak saya ke rumah yang menurutnya merupakan rumah ibunya untuk melakukan pengecekan lokasi," terangnya.
Setibanya di sana, masih dikatakan Saiman, ia pun langsung turun dari sepeda motor dengan meninggalkan kunci sepeda motornya untuk melihat-lihat lokasi tempat pembuatan taman.
Namun saat kembali usai melihat lokasi, tiba-tiba pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor miliknya dengan alasan ingin mengambil kunci rumah tersebut.
"Saya sengaja tinggalkan kunci itu karena saat itu pelaku masih duduk di sepeda motor saya dan saya tidak kepikiran sedikit pun jika pelaku adalah orang jahat. Di rumah itu memang sangat sepi seperti tidak ada penghuninya," ungkapnya.
Masih dikatakan Saiman, sepeda motor miliknya tersebut memang sudah lunas. Namun BPKB motor tersebut saat ini tengah digadaikannya.
"BPKB motor itu saya gadaikan dengan harga Rp 5 juta dan cicilannyo baru jalan sekali," tuturnya.
Sementara itu, Kapolsekta Sukarami Palembang, Kompol Nurhadiansyah mengatakan, pihaknya sudah mengetahui adanya hal tersebut dan laporan korban juga sudah diterima.
"Untuk saat ini kita masih akan panggil saksi-saksi terkait dan pelaku masih dalam pengejaran," jelasnya.
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment