Meski tanpa ada ikatan pernikahan, namun beberapa pasangan mesum itu dengan aman tinggal di rumah kos.
Itu terungkap ketika petugas gabungan antara Satpol PP, PolresBlitar Kota dan Kodim 0808, menggelar razia di beberapa rumah kos,.
Salah satunya, sebuah rumah kos di jalan Hilir, Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar. Di rumah kos yang memiliki 12 kamar itu, petugas menemukan dua pasangan mesum, yang tinggal sekamar.
Itu diketahui setelah petugas membuka satu per satu kamarnya, yang per bulan seharga Rp 250 ribu per kamar.
Saat kamarnya diketuk, ada yang membukakan. Namun, ada yang terkesan menghindar karena lama tak dibukan meski sudah berkali-kali diketuk.
Seperti pada kamar yang dihuni Wicak (24), bujang asal Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar ini.
"Ada apa pak? Lagi istirahat (saat itu pukul 11.00 WIB)," tutur Wicak sambil membukakan pintu kamarnya.
Ternyata, ia tak sendirian melainkan tinggal sekamar dengan seorang gadis, yang bernama Junio (20), warga Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi.
Setelah ditanya identitas lengkapnya, mereka hanya memberikan KTP. Itu pun, alamatnya beda sehingga membuat petugas curiga.
"Ternyata mereka mengaku belum menikah dan baru berencana. Alasannya, kata si perempuan, baru setahun lulus SMA," ujar Harianto.
Karena itu, mereka dibawa ke kantor Satpol PP dan orangtua mereka masing-masing didatangkan, supaya ada efek jera.
Di kamar lainnya, yang masih di lokasi kamar kos itu, juga ditemukan pasangan selingkuh. Yakni, Aan (27), warga Kecamatan Sutojayan, dengan Yana (20), warga Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Kepada petugas, mereka mengaku sudah sama-sama berkeluarga.
Bahkan, si perempuan mengaku lagi hamil muda. "Pengakuannya, dirinya lagi dalam proses perceraian dengan suaminya," ujarnya.
KOTAK KOMENTAR
|
|
No comments:
Post a Comment