Pemimpin Besar Iran, Ali Khamenei, mengatakan film “American Sniper” merupakan contoh bentuk propaganda anti-Islam. Film ini ditujukan untuk mendiskreditkan Islam di dunia.
“Film ‘Sniper’ ini telah membuat begitu banyak kegaduhan... mendorong pemuda, non-Muslim, sebanyak mungkin mengganggu Muslim,” kata Khamenei, sebagaimana dikutip Dream dari Al Arabiya.
Meski membuat pernyataan itu, Khamenei mengaku belum melihat sendiri film tersebut. “Itulah yang mereka katakan tentang film itu. Saya belum pernah melihatnya sendiri,” tambah Khamenei. Komentar ini juga dimuat di khamenei.ir, situs yang menampilkan pidato-pidatonya.
Khamenei mengecam tindakan yang disebutnya sebagai "propaganda terhadap Muslim di Eropa dan Amerika". Dia mengatakan, "tidak ada bukti serangan terhadap non-Muslim oleh kaum Muslim" sejak munculnya republik Islam Iran pada tahun 1979.
Dia menambahkan, Iran mengakui keberadaan tiga agama minoritas, yaitu Kristen, Yahudi, dan Zoroastrianisme. Para pengikutnya pun memiliki hak tertentu sebagai warga negara.
Film “American Sniper” yang disoal oleh Khamenei itu berkisah tentang anggota tentara elite Angkatan Laut Amerika Serikat (Navy Seal), Chris Kyle, yang bertugs sebagai penembak jitu di Iraq. Film yang dirilis 25 Desember 2014 itu kini menjadi nominator Piala Oscar.
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment