Membicarakan kehidupan glamor di Timur Tengah imajinasi kita langsung terbawa menuju Qatar. Kita tahu betapa gilanya orang-orang di sana, mulai dari kebiasaan mengoleksi deretan mobil super mahal sampai punya hobi yang tak main-main seperti balapan elang dan lain sebagainya. Tapi, salah besar kalau anggapan orang terkaya di Timur Tengah ada di negeri kilang minyak ini.
Benar sekali, kalau yang kita bahas adalah orang terkaya di seluruh dataran Arab, maka hanya satu sosok yang layak menyandang gelar tersebut. Yup, tidak lain adalah Al Walid bin Talal bin Abdul Aziz Al Saud atau yang dikenal dengan Pangeran Al Walid.
Pria ini dinobatkan sebagai yang paling kaya di Timur Tengah dengan total kekayaan hingga Rp 452 triliun. Ia juga mendapatkan peringkat 35 di daftar manusia terkaya Forbes meskipun media tersebut harus digugat dulu oleh sang pangeran gara-gara salah nulis jumlah kekayaan.
Seperti apa sih kehidupan pria ini dan bagaimana bisa ia mendapatkan uang yang bahkan tak cukup dihitung dengan kalkulator tersebut? Simak ulasan berikut.
1. Meskipun Pangeran, Al Walid Tak Terlahir Kaya
Secara silsilah, Al Walid adalah putra dari Talal bin Abdul Aziz Al Saud yang merupakan adik Raja Abdullah yang kini memimpin Arab Saudi. Terlahir sebagai pangeran ternyata bukan jaminan kalau Al Walid akan dimanja harta sejak kecil. Faktanya ia malah lebih sengsara dari pangeran lain.
2. Awal Karir Hingga Mencapai Kesuksesan
Otak bisnis Al Walid ternyata sudah terbangun sejak kecil dan makin bertumbuh ketika dewasa. Perjalanan karir hebatnya dimulai setelah ia lulus dari Menlo College di Amerika pada tahun 1979. Mendapatkan bekal pendidikan yang cukup serta sedikit bantuan uang dari sang ayah, ia pun mencoba berbagai bisnis salah satunya adalah investasi.
Hingga akhirnya ia sukses membangun Kingdom Holding Company, serta membawahi berbagai perusahaan lainnya. Al Walid juga berinvestasi di berbagai perusahaan terkenal dunia. Mulai Amazon, eBay, Ford, Motorola, Walt Disney dan masih banyak lagi yang lain. Al Walid juga raja di bisnis media dengan lewat stasiun televisi dan radio di Arab maupun Lebanon.
Tak cukup dengan itu? Al Walid juga mempunyai bisnis properti mulai dari hotel hingga real estate. Pria 60 tahun ini pun benar-benar bergelimang harta seperti pangeran pada umumnya, bukan lantaran keturunan tapi murni karena hasil keringat sendiri.
3. Memperistri Putri Super Cantik, Amlirah
Menjadi seseorang yang kaya raya sudah pasti bisa mendapatkan apa pun yang diinginkan, termasuk istri yang cantik luar biasa. Hal ini pun dibuktikan dengan Al Walid yang menikahi Putir Almirah. Wanita cantik berusia 29 tahun ini adalah istri ke empat sang pangeran setelah istri ketiganya diceraikan beberapa waktu yang lalu.
4. Intip Koleksi Sang Pangeran!
Sebagai orang paling kaya di Timur Tengah, sepertinya cukup wajar jika sang pangeran memiliki beberapa koleksi mewah. Di antaranya adalah sebuah gedung tertinggi di dunia bernama Kingdom Tower yang akhirnya dikalahkan oleh Burj Khalifa yang ada di Dubai. Selain properti, sang pangeran juga hobi mengoleksi kendaraan roda empat.
Pangeran ini juga punya pesawat sendiri berupa Jet Bus Boing 747 yang harganya mencapai $220 juta. Namun yang paling mewah tentu saja sebuah kapal pesiar yang ditaksir harganya bisa mencapai $ 500 juta.
5. Kontroversi Al Walid
Meskipun terlahir sebagai pangeran Arab yang kental dengan Islam, tapi Al Walid dikenal dengan pemikirannya yang liberal. Termasuk bagaimana ia menyikapi persamaan hak antara pria dan wanita. Ia pernah diberitakan habis-habisan lantaran mempekerjakan seorang pilot wanita. Al Walid dan Istrinya Almira juga sangat aktif dengan hukum-hukum yang berlaku di Arab Saudi yang mengatur para wanitanya. Termasuk ingin menghapuskan larangan membawa mobil bagi para wanita.
Selain aksi protes terhadap Forbes, paling baru adalah aksi sang pangeran yang katanya ingin menyumbangkan seluruh hartanya. Namun beberapa ahli berpendapat kalau ini hanya untuk mencari sensasi saja. Mengingat Pangeran Al Walid sangat peduli terhadap hal-hal semacam popularitas dan sebagainya.
Meskipun super kaya, Al Walid sama sekali jauh dari kata pelit. Tercatat ia sudah seringkali menyumbangkan hartanya ke berbagai tempat dan juga universitas. Apa lagi sih yang diinginkan oleh pangeran satu ini? Rasanya sudah tidak ada lagi hal-hal menarik lain yang perlu dimilikinya.
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment