Semakin hari tingkat kriminalitas di Indonesia semakin bertambah. Banyak kejadian-kejadian mengerikan di sekitar kita yang sangat meresahkan banyak orang. Pencurian, penculikan dan penipuan adalah salah satu dari berbagai tindak kriminal yang ada.
Berbagai motif yang mereka lancarkan untuk mendapatkan keuntungan. Seperti mengaku-ngaku jadi seorang polisi dan menipu banyak orang. Lalu bagaimana jika bertemu dengan polisi asli lainnya ya? Berikut ini Boombastis hadirkan beberapa aksi polisi gadungan yang tertangkap tangan oleh polisi asli
1. Mengendarai Motor dan Memakai Atribut Polisi Lengkap
Ketika bertemu polisi di jalan dengan atribut lengkap, kita mungkin deg-degan dan siap-siap menunjukkan surat-surat berkendara. Dan tak jarang kita mengecoh polisi, agar tidak ditilang ketika surat berkendara tidak lengkap. Namun bagaimana jika yang ditilang juga ‘polisi’?
Polisi gadungan menaiki motor provost[imagesource]
2. Nikahi Perempuan Muda
Apa cita-citamu di masa kecil? Apakah polisi masuk dalam daftar cita-cita yang kamu inginkan? Meski saat ini profesimu bukan menjadi polisi, namun jangan tiru laki-laki yang mengaku menjadi seorang polisi ini. Aksi nekat yang dilakukan pria tersebut, hanya supaya bisa menikahi gadis pujaannya.
Jadi Polisi Ingin Menikahi Gadis Pujaan[imagesource]
3. Ajang Pamer dan Cari Jodoh
Pria berusia 30 tahun ini menggunakan cara konyol untuk mendapatkan perhatian di sekelilingnya. Ia nekat mengaku menjadi Brimob berpangkat brigadir polisi dan membeli atribut lengkap milik Brimob. Dia melakukan aksi konyolnya berawal karena impian yang tak tercapai.
Ajang Pamer dan Cari Jodoh[imagesource]
4. Mencuri Kendaraan
Menjadi polisi mungkin merupakan posisi yang tampak aman dari berbagai tindakan kejahatan. Namun jangan terkecoh, polisipun juga dapat melakukan kriminalitas. Salah satu contohnya polisi yang mengambil motor korban di jalan.
Mencuri Kendaraan[imagesource]
5. Melakukan Penipuan
Terakhir, banyak orang yang melakukan penipuan dengan berkedok menjadi seorang polisi. Bukan hanya mengaku menjadi polisi, mereka juga memeras korban untuk mengeluarkan uang untuk alasan kenaikan pangkat.
Melakukan Penipuan[imagesource]
Berbagai motif yang mereka lancarkan untuk mendapatkan keuntungan. Seperti mengaku-ngaku jadi seorang polisi dan menipu banyak orang. Lalu bagaimana jika bertemu dengan polisi asli lainnya ya? Berikut ini Boombastis hadirkan beberapa aksi polisi gadungan yang tertangkap tangan oleh polisi asli
1. Mengendarai Motor dan Memakai Atribut Polisi Lengkap
Ketika bertemu polisi di jalan dengan atribut lengkap, kita mungkin deg-degan dan siap-siap menunjukkan surat-surat berkendara. Dan tak jarang kita mengecoh polisi, agar tidak ditilang ketika surat berkendara tidak lengkap. Namun bagaimana jika yang ditilang juga ‘polisi’?
Polisi gadungan menaiki motor provost[imagesource]
2. Nikahi Perempuan Muda
Apa cita-citamu di masa kecil? Apakah polisi masuk dalam daftar cita-cita yang kamu inginkan? Meski saat ini profesimu bukan menjadi polisi, namun jangan tiru laki-laki yang mengaku menjadi seorang polisi ini. Aksi nekat yang dilakukan pria tersebut, hanya supaya bisa menikahi gadis pujaannya.
Jadi Polisi Ingin Menikahi Gadis Pujaan[imagesource]
3. Ajang Pamer dan Cari Jodoh
Pria berusia 30 tahun ini menggunakan cara konyol untuk mendapatkan perhatian di sekelilingnya. Ia nekat mengaku menjadi Brimob berpangkat brigadir polisi dan membeli atribut lengkap milik Brimob. Dia melakukan aksi konyolnya berawal karena impian yang tak tercapai.
Ajang Pamer dan Cari Jodoh[imagesource]
4. Mencuri Kendaraan
Menjadi polisi mungkin merupakan posisi yang tampak aman dari berbagai tindakan kejahatan. Namun jangan terkecoh, polisipun juga dapat melakukan kriminalitas. Salah satu contohnya polisi yang mengambil motor korban di jalan.
Mencuri Kendaraan[imagesource]
5. Melakukan Penipuan
Terakhir, banyak orang yang melakukan penipuan dengan berkedok menjadi seorang polisi. Bukan hanya mengaku menjadi polisi, mereka juga memeras korban untuk mengeluarkan uang untuk alasan kenaikan pangkat.
Melakukan Penipuan[imagesource]
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment