Warga Desa Nalo Gedang, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Jumat (24/7) pagi gempar. Warga menemukan jasad orok dengan kondisi yang memiriskan.
Jasad yang tergeletak di pinggir Sungai Nalo ini, kondisi tubuhnya nyaris terpisah dua diantara bagian pinggul.
Keterangan yang diperoleh, jasad bayi malang ini pertam akali ditemukan oleh seorang warga yang saat itu hendak pergi mandi di Sungai Nalo sekitar pukul 06.30 WIB. Namun saat memasuki sungai, warga tersebut terkejut melihat ada bayi terendam dipinggir sungai.
Penemuan tersebut kemudian dilaporkan kepada warga setempat dan perangkat desa. Mendapat laporan dari warga, pihak perangkat desa selanjutnya melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Kota Bangko.
Sementara itu, warga yang mendengar informasi dari mulut ke mulut mulai berdatangan ke lokasi kejadian untuk m elihat dari dekat jasad bayi yang tega dibuang oleh orangtuanya. Dari kondisi orok bayi, warga menduga bayi tersebut hasil aborsi.
"Ya ada penemuan bayi dipinggir Sungai Nalo tadi pagi," ujar Kades Nalo Gedang Zarkasih kepada Tribun.
Diungkapkannya, pertama kali ditemukan oleh warga, bayi tersebut terendam dipinggir sungai dengan kondisi tubuh nyaris terpisah dua. Kemudian oleh warga dibantu bidan desa setempat, bayi tersebut diangkat dan diperiksa.
"Dari keterangan Bidan Desa, diduga bayi tersebut umur kehamilan sekitar enam bulan," sebutnya. "Temuan ini telah kami laporkan kepada polisi," tambahnya.
Kapolsek Kota Bangko, AKP Nazarudin dikonfirmasi terkait penemuan jasad bayi menyatakan, setelah mendapat laporan pihaknya langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Bayi tersebut saat ini telah kita bawa ke rumah sakit untuk diotopsi," jelasnya.
Dikatakannya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Pihaknya akan mencari tahu pelaku yang tega membuang bayi malang tersebut.
"Kita dibantu unit reskrim Polres Merangin sedang melakukan penyelidikan atas temuan tersebut," pungkasnya.
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment