Apakah Anda susah hidup tanpa ponsel pintar dan internet? Anda sebaiknya ubah kebiasaan itu.
Menurut riset terbaru yang digalang Kaspersky Lab -- perusahaan keamanan internet, keseringan pakai ponsel dan bergantung pada internet justru melemahkan ingatan pada informasi penting kerabat terdekat.
Riset itu melibatkan 6.000 orang berusia minimal 16 di enam negara Eropa, termasuk Inggris Raya. Namun kapan riset ini mulai digelar tak terungkap.
Hasilnya, tujuh dari 10 orang lupa nomor telpon seluler anak masing-masing dan hampir sembilan dari 10 orang tak bisa mengingat nomor telpon sekolah anaknya.
The Times melaporkan, hampir setengah dari seluruh responden berusia 25 ke atas tak lagi bisa mengingat segala hal yang seharusnya mereka ketahui.
Bahkan hanya setengah responden dewasa yang mampu mengingat nomor telepon rumah masing-masing seperti halnya saat berumur 10-15 tahun.
"Salah satu penyebabnya adalah mereka tersambung pada peralatan yang mereka percaya," ujar ahli syaraf kognitif, Kathryn Mills, dari University College London, Inggris.
The Financial Express, Rabu 1 Juli 2015
"Terhubung dengan ponsel pintar dan internet memang memperkaya hidup. Tapi di sisi lain, risiko amnesia digital juga naik," kata David Emm, kepala peneliti Kaspersky.
Peringatan pada amnesia digital sebenarnya sudah muncul pada Januari 2015. Waktu itu, riset menyebutkan dua per tiga pengguna jejaring sosial lebih suka berbohong agar hidup mereka terlihat lebih baik di mata orang lain.
Alhasil, seperti dilansir Tech Times, orang disarankan tidak berbohong saat mengakses Facebook atau layanan media sosial lain agar tak terkena amnesia digital.
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment