Sunday, 5 July 2015

Pilot Cantik Elesta Ingin Terbangkan Sukhoi dan Pakai Jilbab




komentar | baca - tulis komentar


Elesta Apriliana Wulansari mengagumi Kartini, sosok dengan pemikiran radikal di zamannya, yang menjadi pelecut emansipasi perempuan Indonesia.   

"Aku suka cara pandang Ibu Kartini mengenai emansipasi wanita. Bukan cuma cowok, tapi cewek juga bisa," kata pilot maskapai Trigana Air itu kepada Liputan6.com. 

Baginya, kecantikan seorang perempuan bukan dari dandanan atau pakaian mahal yang disandang. "Kalau soal kecantikan, buat saya nggak terlalu penting. Cewek cantik itu bukan dari dandanan, tapi yang pintar dan kariernya bagus," kata gadis kelahiran Brebes itu.

Profesi penerbang yang dipilih Elesta, masih didominasi para pria, terutama di Indonesia. Hanya sedikit kaum hawa yang menggelutinya.

Namun, meski awalnya iseng, Elesta justru mensyukuri jalan hidupnya itu. "Nggak sia sia aku belajar terbang dengan pesawat besar, nambah ilmu. Bisa kerja di airlines," kata pilot yang telah mencatatkan 2.500 jam terbang. "Enak, bisa jalan-jalan gratis juga."

Gara-gara jadi pilot juga, ia punya lauk kesukaan untuk mendampingi makanan kegemarannya, nasi uduk: semur jengkol. 

"Makanan paling suka itu nasi uduk. Nah iya, dengan semur jengkolnya juga. Tapi aku baru-baru ini suka jengkol karena pramugariku hobinya beli itu. Di rumah haram, nggak boleh sama sekali makan jengkol dan petai," kata dia. Saat kecil, Elesta pernah bercita-cita jadi penjual nasi uduk dan tukang pop ice. 

Sebagai penerbang, Elesta punya keinginan terpendam: ingin terbang dengan pesawat tempur. 

"Kayaknya lebih memacu adrenalin pakai seragam dan kacamata. Ganteng aja. Sebenarnya angan-angan, tapi kalau bisa direalisasikan saya mau realisasikan itu," kata dia. 

Jet tempur jenis apa yang ingin ia kemudikan. Elesta dengan semangat menjawab, "Pesawat Sukhoi!"


Sumber :

KOTAK KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...