Teori relativitas Einstein menjelaskan tentang adanya sebuah benda luar angkasa yang mempengaruhi waktu dan tempat yang ada di bumi. Tahun 1916, ilmuwan Jerman bernama Karl Schwarzschild dan Stephen William Hawking sama-sama mengkaji teori yang dicetuskan Einsten pada tahun 1910. Pembuktian demi pembuktian pun mengerucut kepada salah satu peristiwa antariksa yang masih menjadi misteri hingga hari ini, yaitu lubang hitam.
Pengamatan National Aeronautics and Space (NASA) sejak tahun 1994, tim antariksa Amerika Serikat, menemukan bahwa black hole (lubang hitam) adalah fenomena antariksa yang tercipta dari ledakan bintang-bintang yang memiliki massa yang besar dan energi yang kuat. Berdasar hasil pengamatan ilmuwan menggunakan teleskop Hubel terhadap pusat galaksi ciri-ciri dari black hole adalah tidak terlihat dan memiliki gravitasi yang besar dan sangat cepat yaitu 400 km/detik.
Jauh sebelum ilmuwan menemukan perihal sifat dari black hole tersebut. Di Alquran telah menjelaskan mengenai sifat dari bintang yang membentuk black hole tersebut. “Aku bersumpah demi bintang yang tersembunyi. Yang bergerak cepat yang menyapu.” QS. At-Takwir (15-16).
Selain ciri-ciri dari black hole, ilmuwan NASA pun berhasil merekam suara-suara aneh yang keluar dari black hole. Penjelasan perihal suara-suara itu pun telah dijelaskan di dalam Al quran.
“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (Al Isra’ : 44).
Keberadaan Alquran memang mampu menjelaskan bumi dan seisinya, sehingga tinggal manusianya saja yang harus mempelajari dan mengerti setiap penjelasan yang tertulis di dalamnya.
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment