Semua berawal dari Babylonia kuno
Kita kembali ke 4000 tahun lalu gan di zaman babylonia kuno (ane tulis babylonia ya, biar bacanya gak perlu *sensor*lonia ).
Orang" babylonia percaya musim semi adalah waktu bertemunya kegelapan
dan cahaya, adanya matahari yang melewati khatulistiwa menandakan awal
musim semi Mereka menandai nya dengan festival besar"an yang disebut AkituTerdapat beberapa ritual berbeda selama 11 hari gan Akitu merayakan kemenangan dewa langit babylonia 'Marduk' terhadap dewi laut jahat 'Tiamat'.
Saat perayaan inilah juga diadakan pelantikan raja baru atau pergantian mandat dan pembaharuan simbol-simbol. Nah saat itulah awal musim semi ditentukan sebagai tahun baru
kalender bangsa Roma
Kalender ini gan yang pertama kali digunakan Kalender ini ditentukan oleh Raja Romulus , raja pertama Roma (sekitar 753 SM) Kalender bangsa Roma ini hanya terdapat 10 bulan,
Yaitu :
Martius - 31 Hari
Aprilis - 30 Hari
Maius - 31 Hari
Iunius - 30 Hari
Quintilis - 31 Hari
Sextilis - 30 Hari
September - 30 Hari
October - 31 Hari
November - 30 Hari
December - 30 Hari
Namanya ribet yak Kalender ini hanya terdapat 304 hari berdasarkan penglihatan dari bulan (lunar)
Maka 1 Martius (Maret) yang bertepatan dengan awal musim semi lah yang jatuh sebagai tahun baru.
Januari dan Februari bergabung
Kalender Roma tidak bertahan lama gan
Numa Pompilius (753-673 SM)
yang merupakan raja kedua dari Roma (memerintah 715-673 SM), ia
memutuskan untuk menambahkan Januarius dan Februarius karna kalender
Roma memiliki 61 hari yang tak terhitung saat musim dingin. Selipnya lumayan juga ya gan, sampe tumpe-tumpe.
Dan ini membuat perubahan
jumlah hari menjadi 354 atau 355 hari. Namun penghitungam tahun kabisat
kalender ini sangat mebingungkan.
Setelah Januarius dan Februarius
bergabung dan dipakai untuk beberapa abad, timbul masalah baru gan ,
penghitungan kalender ini menjadi tidak sinkron dengan musim setelah
beberapa abad digunakan
Julius Caesar menyelesaikan permasalahan
Kaisar Julius Caesar pada abad 46 SM memutuskan untuk menyelesaikan masalah tersebut
Julius Caesar memanggil ahli astronomi dan ahli matematika terkemuka zaman itu gan.
Julius Caesar memperkenalkan
kalender Julian Kalender Julian menambahkan 10 hari pada kalender
sebelumnnya menjadi 365,25 hari dan 12 bulan,
Ini membuat kalender julian
memiliki tahun kabisat 10 hari tersebut ialah 2 hari pada Januarius
(January), Sextilis (Agustus), dan December. 1 hari juga ditambahkan
pada Aprilis (April), Junius (Juni), September, dan November.
Seluruh hal itu hasil penghitungan perputaran bumi mengelilingi matahari Sebagai bagian perubahan tersebut Julius Caesar juga menentukan 1 Januarius (1 January) sebagai awal tahun baru gan.
Hal itu juga sebagai penghormatan nama Dewa permulaan bangsa Roma 'Janus'.
Janus memiliki 2 wajah yang
memungkinkan untuk melihat masalalu dan melihat jauh masa depan Tuh kan
kalau liat masalalu harus bisa liat jauh masa depan juga Move on dong
move on Bangsa Roma merayakan 1 January sebagai awal tahun dengan
memberikan persembahan kepada dewa Janus , bertukar hadiah satu sama
lain , mendekorasi tempat tinggal mereka dengan laurel branches (anyaman
dari ranting laurel yang biasa dipakai sebagai mahkota) , dan
menghadiri perayaan.
Catatan
: Untuk menyesuaikan kembali kalender Roma dengan matahari, Julius
Caesar menambahkan 90 hari ekstra pada tahun 46 SM saat memperkenalkan
kalender Julian untuk menyesuaikan kalender )
Perubahan nama-nama bulan
nama-nama bulan pada kalender
Julian dirasa tidak sesuai lagi sejak penambahan Januarius dan
Februarius Yaiyalah, kenapa? Sama ane juga Ya enggaklah ane tau kok
Karna Quin, sext, septem, octo, novem, decem itu artinya 5, 6, 7, 8, 9,
10 gan Bayangin dah bulan ke 7 sama 8 artinya masa bulan 5 sama 6 Maka
pada tahun 44 SM diputuskan Quintilis digantikan dengan nama Julius
(July) sebagai penghormatan pada Julius Caesar dan pada tahun 8 SM
Sextilis digantikan dengan nama Agustus sebagai penghormatan pada
Agustus
Perayaan tahun baru 1 January sempat dihapuskan dan di munculkan kembali
Pada abad pertengahan (567 SM)
meskipun beberapa kaum pagan dan kaum yang bukan kristiani merayakan
tahun baru pada 1 january, gereja katolik Roma menghapuskan perayaan
tahun baru pada 1 january karna bukan bersumber dari kristiani dan tidak
bermakna religius , dan tahun baru pada beberapa tempat digantikan pada
tanggal yang bermakna religius seperti 25 desember; 1 maret; 25 maret
Akhirnya setelah berabad-abad, pada tahun 1582 (Mahesi) Paus Gregory ke-13 memperkenalkan kalender Gregorian untuk menggantikan kalender Julian Kenapa
digantiin gan? karna kalender Julian memiliki kesalahan 1 hari setiap
128 tahun 1 hari gan, dalam 128 tahun Ribet yak ngitungnya Paus Gregory ke-13 juga memutuskan tanggal 1 January sebagai awal tahun a.k.a tahun baru.
Hampir seluruh Negara protestan
dengan cepat mengadopsi kalender Gregorian namun negara Britania Raya
dan Amerika masih stay dan belum mengadopsi kalender Gregorian sampai
pada tahun 1752 ,
Jepang pun baru mengganti kalender
Iunisolar nya January 1873 namuuun.... Ada namunnya nih Jepan memutuskan
menggunakan nama-nama bulan yang diadopsi oleh eropa Dan China juga
stay dan baru mengadopsi pada January 1912, namun tidak dipakai resmi
di China selama masa dinasty nya gan,
Wong dinasty nya kuat Namun pada 1929 Pemerintah nasional China membuat dekrit untuk menggunakan kalender Gregorian
Catatan :
-Kalender Gregorian merupakan
adaptasi dari kalender yang di desain oleh dokter, astronom, dan
philosopher berkebangsaan italia, Luigi Lilio (a.k.a Aloysius Lilius)
yang lahir sekitar tahun 1510 dan meninggal tahun 1576, enam tahun
sebelum kalendernya diperkenalkan secara resmi Kasian yak gan
pernah ada 30 february
Pergantian dari kalender pada
beberapa tempat tidak mudah untuk dilakukan Iya gan soalnya
penghitungannya itu ngejelibet kayak perasaan dag dig dug pas ketemu
mantan yang masih disayang tapi tuh mantan udah sama pasangan barunya
Canda Di Swedia dan Finlandia saat
pergantian kalender tahun 1712 terjadi 2 kali kabisat pada satu tahun
Nah lho, itu tuh gara" itungannya ribet Terus?
Ya gak terus" gan Itu simple aja
gan (keliatannya padahal dulu mikir sampe rambut yang tadinya lebet
jadi rontok ) jadi ya cuman menyebabkan penambahan 2 hari pada bulan
february.
Lah terus? February nya? Lah iya
mau gimana lagi, itu yang membuat terjadinya bumi gonjang ganjing dunia
persilatan gundah gulana dan Rama galau mikirin Shinta Oke gk ada
hubungannya Skip.....
Ya jadinya ada deh tanggal 30
february itu terjadi karna kalender Swedia dan Finlandia sebelumnya
tidak memiliki kesamaan dengan kalender manapun Kayaknya dua negara ini
ansos sekali ya Jadi buat yang bilang 30 February itu gk pernah ada,
SALAH!
di dunia modern sekarang ini tahun baru dirayakan 1 January hampir diseluruh wilayah
Tahun baru banyak dirayakan dengan kembang api dan membuat keributan
Ternyata selidik punya selidik
dan berdasarkan sejarah merayakan dengan api atau kembang api dan
membuat keributan itu dipercaya dapat menakuti roh jahat dan dapat
membawa keberuntungan.
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment