Apa lagi yang bisa dilakukan anak yang tinggal mati orangtua, selain melaksanakan wasiat dari sang almarhum itu? Itulah yang dipikirkan Janet Stoll, seorang warga Dakota, Amerika Serikat, ketika ayah yang dicintainya meninggal dunia.
Ia melaksanakan wasiat sang ayahanda, meski wasiat itu terbilang aneh : membuat iklan duka cita tersingkat di dunia. Ya, menurut Janet, ayahnya, yakni Douglas Legler, memang memberikannya wasiat itu.
"Ia mengucapkannya berkali-kali. Ketika aku mati, aku ingin iklan duka citaku hanya bertuliskan 'Doug Mati'," kata Janet. Jadilah Janet membuat iklan itu di koran lokal, North Dakota newspaper, Iklan itu sangat sederhana. Setelah foto Douglas, ada nama Douglas Legler, dan setelah itu tulisan 'Doug mati'.
Menurut Janet, ayahnya memberi pesan bijak dari alasan membuat wasiat itu. Ia ingin agar manusia belajar untuk lebih membumi. Tidak sepantasnya, mereka masih saja membawa-bawa jabatan dan gelar duniawi, ketika sudah bercampur dengan tanah.
"Iklan duka cita orang-orang selalu 'Dia adalah Presiden dari perusahaan A, atau Direktur dari perusahaan B. Ayah berkata, mengapa kalian tak juga bisa meninggalkan pekerjaan dan gelar meski sudah mati?," kata Janet mengingat pesan ayahnya, yang meninggal di usia 85 tahun.
Bukan sekali ini saja ada iklan duka cita dengan kata-kata aneh dan singkat. Pada 2014, koran lokal di Dakota juga pernah menayangkan iklan duka cita dari pria bernama Stig Kernell dengan tulisan : 'Aku Mati,"
KOTAK KOMENTAR
|
No comments:
Post a Comment